Analisis Kebijakan Pemerintah terhadap Penganut Agama Baha’i di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah

Contributor(s): Material type: TextTextOnline resources: In: Jurnal Harmoni 14 3, 129-143Abstract: Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yakni menggali informasi sedalam-dalamnya mengenai eksistensi agama Baha`i di Indonesia mengingat belum banyak informasi seputar eberadaan agama tersebut. Dalam menggambarkan realitas sosial, penelitian ini bersifat deskriptif analitik, sehingga data yang dipaparkan betulbetul merupakan serangkaian fenomena dan kenyataan yang memiliki hubungan langsung dengan keberadaan agama Baha`i. Pengumpulan data dilakukan melalui kajian pustaka, studi dokumen, wawancara mendalam dan observasi lapangan. Penelitian yang dilakukan di Desa Cebolek, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui sejarah, pokokpokok keyakinan dan ajaran, kelompok pengikut dan persebaran agama Baha`i; 2). Mengetahui implementasi kebijakan negara dalam pemenuhan hak-hak sipil dari pemeluk agama Baha`i; 3). Mengetahui relasi sosial pemeluk agama Baha`i dengan masyarakat di sekitarnya. Dari penelitian ini diperoleh informasi sebagai berikut: 1). Agama Baha`i sudah cukup eksis di Desa Cebolek, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati walaupun kurang berkembang dengan jumlah penganut di Pati sebanyak kurang lebih 23 orang; 2). Dalam hal pelayanan hak-hak sipil, penganut agama Baha`i belum memperoleh pelayanan yang sepenuhnya meskipun dalam perkembangannya sudah terdapat beberapa perubahan; 3). Relasi sosial antara penganut agama Bahai dengan masyarakat di sekitarnya, umumnya terjalin dengan baik karena mereka bertingkah laku yang sopan, santun dalam berbicara, dan aktif dalam setiap kegiatan ke-RT-an.
Tags from this library: No tags from this library for this title.
No physical items for this record

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yakni menggali informasi sedalam-dalamnya mengenai eksistensi agama Baha`i di Indonesia mengingat belum banyak informasi seputar eberadaan agama tersebut. Dalam menggambarkan realitas sosial, penelitian ini bersifat deskriptif analitik, sehingga data yang dipaparkan betulbetul merupakan serangkaian fenomena dan kenyataan yang memiliki hubungan langsung dengan keberadaan agama Baha`i. Pengumpulan data dilakukan melalui kajian pustaka, studi dokumen, wawancara mendalam dan observasi lapangan. Penelitian yang dilakukan di Desa Cebolek, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui sejarah, pokokpokok keyakinan dan ajaran, kelompok pengikut dan persebaran agama Baha`i; 2). Mengetahui implementasi kebijakan negara dalam pemenuhan hak-hak sipil dari pemeluk agama Baha`i; 3). Mengetahui relasi sosial pemeluk agama Baha`i dengan masyarakat di sekitarnya. Dari penelitian ini diperoleh informasi sebagai berikut: 1). Agama Baha`i sudah cukup eksis di Desa Cebolek, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati walaupun kurang berkembang dengan jumlah penganut di Pati sebanyak kurang lebih 23 orang; 2). Dalam hal pelayanan hak-hak sipil, penganut agama Baha`i belum memperoleh pelayanan yang sepenuhnya meskipun dalam perkembangannya sudah terdapat beberapa perubahan; 3). Relasi sosial antara penganut agama Bahai dengan masyarakat di sekitarnya, umumnya terjalin dengan baik karena mereka bertingkah laku yang sopan, santun dalam berbicara, dan aktif dalam setiap kegiatan ke-RT-an.

Powered by Koha